Senin, 17 Juni 2013

SALAM SATU JIWA



Tak banyak yang tahu, siapa pencipta lagu Salam Satu Jiwa. Meski lagu itu cukup fenomenal. Ternyata sang penciptanya juga mengumpulkan beberapa lagu untuk ’Save Arema’. Siapa mereka?


KAMI Arema, salam satu jiwa

Di Indonesia, kan selalu ada
Selalu bersama, untuk kemenangan
Kami Arema…

Publik malang mana yang tidak pernah mendengar lantunan syair tersebut? Nyanyian itu seolah menjadi lagu wajib Aremania setiap kali mendukung tim pujaannya berlaga. Dimanapun Singo Edan bertanding, nyanyian itu akan selalu dikumandangkan. Namun, tak banyak yang tahu siapa pelantun tembang berjudul Salam Satu Jiwa tersebut.
Adalah APA Rapper yang membuat lagu itu menjadi hits di kalangan suporter sejak awal tahun 2010 silam. Kelompok musik bergenre hiphop yang digawangi Abud, Pungky dan Whyna itu mulai berkarya untuk Aremania di awal tahun 2009. Menariknya, justru lagu itu tercipta saat komunitas suporter terbesar di tanah air tersebut terkena hukuman dilarang mengenakan atributnya, dimanapun saat menonton laga Arema.
Begitu solidnya kebersamaan Aremania mendukung tim kebanggaannya, menginspirasi APA menelurkan karya berjudul Salam Satu Jiwa.
Sejak saat itulah para seniman hiphop yang sebelumnya getol menyuarakan lagu bertema sosial tersebut ketagihan berkarya untuk Aremania.
’’Saya mendapat lagu itu dari Abud. Lantas kami nyanyikan di stadion. Lalu jadi booming meski cuma lewat telinga ke telinga. Saya berpikir, sayang juga kalau lagu ini tidak di record,’’ ujar manager APA, Yoseph El Kepet.
Pria yang dikenal sebagai salah satu dirigen legendaris Arema itu pun bertekad mewadahi kreatifitas grup musik yang bisa tampil dalam format rap dan band tersebut.
’’Akhirnya dari hasil ngobrol-ngobrol yang terus dimantapkan, kita memutuskan untuk rekaman di Jakarta. Kebetulan ada teman yang memiliki Nyos Record (label yang menaungi APA saat ini). Kami yakin genre hiphop memberi warna musik baru di Malang. Tetap bernuansa kreatifitas Aremania dalam mendukung Singo Edan,’’ imbuh pria berambut gondrong itu mengisahkan.
Proyek yang digadang-gadang pun akhirnya terealisasi. Setelah sekian lama hanya mengandalkan singe demi single, kelompok hiphop yang terbentuk sejak tahun 2004 itu melahirkan album berjudul ‘MOVE’.
’’Kita ajak Aremania untuk selalu support tim dengan lagu-lagu dukungan. Namun lebih dewasa lagi dalam menyikapi bentuk support. Banyak pesan moral yang dibawa. Meskipun kadang berisi kritikan, tapi liriknya tetap santun,’’ ungkap salah seorang personil APA, Pungky.
Salah satu bentuk kedewasaan APA diwujudkan dalam lagu berjudul ‘Kecilku’. Hits tersebut diciptakan khusus untuk Aremania licek (kecil).
Ada sisi edukasi dalam tiap baitnya. Harapannya, Aremania licek tidak melulu membawakan lagu-lagu yang selama ini dinyanyikan orang dewasa. ’’Jadi biar tidak menyanyikan lagu kakak-kakaknya atau bapak-bapaknya yang biasa masih ada unsur mencela,’’ terang Whyna sambil tersenyum.
Kreatifitas unik juga ditunjukkan dalam tembang berjudul Save Arema. Lagu itu dibawakan tanpa lirik sama sekali. APA hanya menyebutkan satu demi satu pekerjaan dan profesi setiap orang diiringi musik rap yang khas.
’’Aremania berasal dari berbagai kalangan. Meski berbeda latar belakang profesi dan pekerjaan, mereka mau berjuang untuk save Arema,’’ sambung Pungky.
Total ada delapan lagu yang diusung dalam album MOVE. APA Rapper menggandeng sejumlah musisi lain di album perdana tersebut. Lagu Salam Satu Jiwa menjadi salah satu single yang tak luput dari sentuhan kolaborasi.
Lagu heroik itu dibawakan dalam iringan beatbox version, alias musik mulut. Tiga seniman musik mulut yang terlibat adalah Billy, Jevin dan Yori.
’’Kami berharap, dari penjualan album nanti, bisa membantu Arema. Meski jumlahnya mungkin tidak banyak, tapi itulah yang bisa kami lakukan untuk Arema,’’ tandas El Kepet.
APA bakal meluncurkan album MOVE dalam acara soft launching di My Place, Hotel Kartika Graha pada 21 Februari mendatang. Selain Pungky dan Whyna yang beraksi sebagai rapper, APA juga bakal perform dalam format band.
Komunitas hiphop MH2C (Malang Hip Hop Community) serta sejumlah grup musik macam Poemsgate, Marga O dan Tatz bakal turut menyemarakkan acara tersebut. (tommy yuda pamungkas) [MALANG POST]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar